Potret Diri

Telah masyhur di negeri kita, pepatah yang berbunyi ataupun yang bertuliskan “tak kenal maka tak sayang”. Memang , jika kenal saja tidak, maka mustahil untuk bisa “sayang”. Dalam artian “sayang” yang seluas-luasnya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan diri saya dan sedikit menjelaskan tentang saya agar anda kenal dengan saya dan mudah-mudahan dilanjutkan dengan sayang. Sekali lagi, “sayang” dengan makna seluas-luasnya.

Nama saya, Mohamad Hadi Bakri Raharjo, bin Rali Raharjo bin Idris. Lahir pada tanggal 19 April 1991 di Dusun Bakaljaya, Desa Luwunggesik, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Lulus SD pada tahun 2003 di SDN Luwunggesik III, lalu melanjutkan ke tingkat menengah pertama di MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Karangampel.

Di sekolah tersebut, pengalaman organisasi saya rintis saat kelas 2 dengan menjadi ketua kelas dan wakil bendahara OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) pada periode 2004-2005. Kemudian saya lulus pada tahun 2006 dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yakni tingkat menengah atas di MANU Putra (Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama) Buntet Pesantren Cirebon. Sekolah NU di lingkungan Pondok Buntet Pesantren Astanajapura Cirebon.

Pada jenjang tersebut, saya tinggal di Pondok Pesantren Al-Ma’mun Buntet Pesantren Cirebon. Di sana saya belajar ilmu agama Islam baik di sekolah maupun di pesantren. Ilmu itu ada yang tertulis dan tidak tertulis. Pada saat itu saya lebih banyak belajar ilmu yang tertulis. Saya pun turut aktif berorganisasi di sana dengan menjadi wakil ketua pengurus pondok selama dua periode (2007-2008 dan 2008-2009), menjabat wakil ketua OSIS MANU Putra periode 2007-2008, juga menjadi wakil ketua IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Pimpinan Komisariat MANU Putra dan turut aktif pula di Departemen Kajian dan Pengembangan Pendidikan pada Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Cirebon masa khidmat 2007-2009.

Saya menamatkan pendidikan di MANU Putra dan Pondok Buntet Pesantren pada tahun 2009. Setelah itu saya pergi ke Bangsri, Jepara - Jawa Tengah dan tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati selama dua bulan untuk belajar amtsilati, yaitu metode tata bahasa arab yang praktis-sistematis.

Setelah dari Jepara, saya berangkat ke Pare - Kediri untuk belajar percakapan bahasa arab dan inggris. Di Pare, saya tinggal di Pondok Darul Falah, pondok bahasa arab dan inggris, dan kursus di Ocean Arabic and English Course, juga Harvard English Language Course selama tiga setengah bulan.

Kemudian saya pergi ke Kudus untuk memperdalam tajwid, makhorijul khuruf dan sifat-sifat huruf agar bisa melafalkannya secara baik dan benar. Saya mengikuti program ramadhan “makhorijul huruf” di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, Kajeksan - Kudus.

Tepat pada tanggal 07 Oktober 2010 saya take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Cairo International Airport untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir pada Fakultas Ushuluddin.

(Saya akan menyambung ini lain kali). Saya sedang sibuk sekarang.

0 komentar:

Post a Comment